Jadi, kemarin saya
sedang mengecek rutin kotak masuk surel yahoo
saya, trus tiba tiba ada salah satu surel yang mengatas namakan pihak yahoo dengan pemberitahuan bahwa ada
upaya login dari gawai lain menuju surel saya. Saya tidak langsung percaya
dengan surel ini,karena bukan sekali dua kali saya dapat surel seperti ini. Dan
ternyata dugaan saya benar. Surel ini berasal bukan dari akun resmi yahoo.
Pengirimnya bukan dari pihak yahoo
langsung. Maaf ya disini saya bukan orang yang terlalu gaptek, jadi paling
tidak saya bisa membedakan mana surel resmi mana tidak hahaha.
Surel seperti ini
biasanya dikirimkan random oleh “oknum” iseng yang nantinya akan mengambil alih
akun surel kita. Jadi biasanya pada surel ini akan ada link yang langsung mengantarkan kita pada halaman web yang dibuat “sedemikian
rupa” sama dengan halaman web untuk ganti password
ala yahoo. Nah kalau kita terjebak,
dan akhirnya memasukkan alamat surel beserta passwordnya , maka dalam hitungan menit akun kita sudah berada di
tangan mereka.
Kenapa saya bisa
tahu? Karena hal ini pernah terjadi pada teman saya, saya belajar dari kejadian
yang terjadi pada teman saya. Mengingat zaman sekarang ini masih ada beberapa
orang yang menggabungkan antara surel pribadi dengan surel media sosial. Nah para
“oknum” tersebut mengincar surel yang dihubungkan dengan media sosial, sehingga
saat mereka mendapatkan akses menuju akun surel korban, otomatis dia memiliki
kendali penuh terhadap sosial media korbannya. Gak percaya? Silahkan kalian
browsing dan lihat ada beberapa blogger
curhat mengenai akun sosial media mereka yang disalah gunakan oleh “oknum” yang
tak bertanggung jawab karena sebelumnya da pemberitahuan yang masuk ke surel
mereka.
Nah, aku ada beberapa
tips nih supaya kita dapat lebih menjaga keamanan akun kita, yuk di cek:
1. Selalu waspada akan dengan mengatasnamakan akun
akun resmi seperti yahoo, gmail, dsb.
perhatikan alamat surel pengirim dengan nickname
yang mereka gunakan.
2. Gunakan lebih dari 1 surel untuk surel pribadi
(surat – menyurat dengan kerabat; surel yang digunakan sebagai data pribadi
kampus, bank, dll) dengan surel yang digunakan untuk sosial media (surel untuk
mendaftarkan akun media sosial seperti facebook,
twitter, instagram, dll).
3. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk surel
pribadi, surel sosial media, dan bahkan akun akun sosial media sebaiknya
dibedakan pula kata sandinya.
4.
Gunakan kata sandi yang cukup rumit namun mudah
diingat. Terkadang menggunakan gabungan antara huruf dengan angka seperti
B4h4S44l4y itu jauh lebih aman untuk digunakan sebagai kata sandi. Hindari menggunakan
kata sandi yang mudah ditebak seperti gabungan nama maupun tanggal lahir.
5.
Berdo’a kepada Tuhan YME untuk diberi
perlindungan dan dijauhkan dari oknum – oknum tidak bertanggung jawab
Nah, sekian tips dari
saya. Bagi kalian yang memiliki tips lain, mungkin bisa saling berbagi di kolom
komentar. Sampai jumpa di post
selanjutnya ^^
*gawai = perangkat / gadget
Tidak ada komentar