Hai perkenalkan namaku Vina aku murid dari salah satu SMA di Jakarta. Aku mempunyai seorang sahabat bernama Jenny. Jenny adalah teman yang sangat baik hati dan sangat pengertian.Dan dari Jenny pula aku mengenal Valent. Valent adalah cowok idamanku. Ia adalah orang yang paling sempurna dimataku. Belum pernah aku menemui cowok seperti dirinya. Valent adalah cowok yang pengertian, humoris dan juga pintar., ajahnya pun lumayan sehingga ia sering di kelilingi oleh banyak anak - anak - cewek di sekolah kami. oh ya aku belum bilang ya kalau aku, Jenny dan Valent satu sekolah. Aku dan Jenny satu kelas di kelas X.2 sementara Valent di kelas X.1.
Dahulu pertama kali aku menginjakkan kaki di SMA ini aku sama sekali tidak mengenal siapapun, lalu tiba - tiba datanglah seorang cewek cantik, langsing dan tinggi (pada awalnya ku kira ia salah satu kakak kelasku) menghampiriku dan mengajak ku berteman,. Jenny ternyata anak yang asik diajak ngobrol, ia juga mudah bergaul sehingga ia dikenal hampir seantero sekolah. Setelah seminggu masuk sekolah, Jenny mengenalkan aku pada salah seorang temannya yang bernama Valent. Pertama kali aku melihat Valent aku sudah jatuh hati pada dirinya.Awalnya aku rada - rada canggung untuk mendekati Valent tapi ia selaru melontarkan guyonan - guyonan lucu yang membuat suasana menjadi cair, sampai akhirnya aku dan Valent semakin dekat.
Suatu hari aku memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatiku kepada Valent. Hari itu aku mengajak Valent keluar tanpa memberi tahu Jenny. Sampai akhirnya di suatu taman, aku mengunggapkan semua rasa yang ku pendam selama ini, namun Valent hanya menganggap itu sebagai guyonan belaka. Dengan berat hati aku menerima semua ini dan aku berharap kami akan tetap menjadi teman dekat. Keesokan harinya di sekolah Valent tetap bersikap biasa seperti tak terjadi apa - apa. Aku bersyukur aku tetap berada di sisi Valent walau hanya sebagai seorang teman.
Dua bulan kemudian seantero kelas sepuluh di hebohkan dengan gosip bahwa Valent sang pengeran sekolah sudah memiliki kekasih, namun kami semua belum mengetahui siapa kekasih Valent tersebut. Lalu karena aku penasaran aku bertanya pada Jenny. Setahuku Jenny dan Valent lumayan akrab dan kemungkinan besar Jenny tahu sia acawek yang bisa meluluhkan hati seorang Valent. Namun, hasilnya NIHIL Jenny pun tak tahu siapa kekasih Valent.Seminggu kemudian kami semua menghadiri pesta Ulang Tahun sekolah yang diadakan di Bandung. Pada malam hari acara puncak pun dimulai. Seluruh siswa & siswi sekolahku mengenakan jas dan gaun malam yang indah. Aku sengaja datang lebih awal agar aku bisa melihat dengan siapakah nanti Valent akan datang. suasana disini masih sepi hanya ada beberapa oarang murid yang datang bersama pasangan mereka masing masing. Dan saatyang ditunggu tunggu pun tiba. Valent datang, bersama seorang wanita cantik dengan gaun putih. Dan .. Hei.. sepertinya aku mengenal gadis itu ! Itu JENNY! tak salah lagi itu JENNY !
Oh Tuhan ! mengapa ? mengapa? Mengapa harus JENNY? mengapa jenny berbohong padaku? Hati ku langsung hancur berkeping - keping. KEtika lewar dihadapanku mereka berdua melemparkan senyum terbaik yang mereka miliki saat itu. Aku pun membalas senyuman meleka dengan senyum terbaik yang aku miliki.
Kini aku menyadari mengapa Valent hanya menganggap rasa suka ku sebagai guyonan, kini ku menyadari mengapa Jenny tidak mengaku kalau ia adalah kekasih Valent. Itu semua DEMI AKU ! Mereka semua menjaga perasaan ku. agar aku tidak merasa sakit hati kalau Valent menolakku, agar aku tidak sedih kalau saat itu aku tahu bahwa Jenny adalah kekasihnya Valent.
Aku tertawa sambil menahan air mata yang hampir membasahi kedua pipiku. Untung malam itu aku membawa sapu tangan. Setelah merasa siap kemudian aku menghampiri mereka berdua dan mengucapkan selamat pada mereka sambil membatin dalam hati mengucapkan selamat tinggal pada cintaku yang pertama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar